Kamis, 01 April 2021

Web Content

 Web Annotations

 Web annotations adalah standar untuk membuat anotasi serupa di web untuk konten digital. Ini distandarisasi oleh Kelompok Kerja Anotasi Web W3C.

Sejak tahun-tahun awal Web, ada banyak sistem berpemilik yang memungkinkan anotasi online. Anotasi Web menawarkan model data, kosakata, protokol, dan embeddings standar untuk membuat, mengatur, dan berbagi anotasi. Anotasi Web memungkinkan siapa saja untuk mengekspresikan pendapat mereka dengan bebas tanpa disensor oleh pembuat konten atau penerbit. Ini menggunakan kembali konsep dan alat dari Semantic Web.


Tagging

Label (bahasa Inggris: Tag) adalah penanda.

Dalam sistem online komputer,label (tag) adalah kata kunci non hierarki atau tidak bertingkat yang tugasnya adalah menunjukkan potongan-potongan informasi (seperti petunjuk internet,gambar digital,atau file komputer). Label merupakan jenis metadata yang membantu untuk menjelaskan suatu hal dan memungkinkan hal tersebut ditemukan ketika melakukan pencarian (browsing).

Label umumnya dipilih langsung secara informal oleh pembuat item atau penampil item,tergantung pada sistem. Istilah penandaan (tagging) dipopulerkan oleh situs yang berhubungan dengan Web 2.0 dan menjadi fitur penting di banyak layanan Web 2.0. Tagging sekarang juga menjadi bagian dari software desktop.


Meta Data

Metadata adalah sesuatu yang sebenarnya sering kita lihat, akan tetapi mungkin tidak disadari. Sebagai petunjuk awal, metadata adalah bentuk data yang memberikan informasi atau mendeskripsikan suatu data lainnya. Hal ini kini sangat penting di dunia yang telah sangat bergantung pada data dan teknologi. Jika penasaran tentang apa itu metadata, yuk, kenali lebih dalam lewat artikel yang sudah Glints susun ini.

Menurut Power Digital Marketing, metadata merupakan gabungan dari dua kata, yaitu “meta” yang berarti deskripsi atau definisi mendasar, dan tentu saja “data”, yaitu sekumpulan informasi. Secara singkat, metadata merupakan ringkasan detail mendasar tentang suatu data. Metadata bisa membuat pencarian dan pengolahan data lebih mudah dan cepat. Hal ini sering ditemukan untuk spreadsheet, video, foto atau gambar, dan bahkan laman web. Dewasa ini, metadata di laman web sangat penting, khususnya untuk SEO (search engine optimization). Biasanya, metadata ditampilkan dalam bentuk meta tags yang mengandung kata kunci penting yang terkait dengan kontennya. Metadata dapat dibuat secara manual ataupun dengan proses otomatis. Biasanya, proses manual untuk membuat metadata adalah cara yang lebih akurat Pasalnya, proses itu menggunakan manusia untuk meng-input dan melakukan pemeriksaan informasi yang dinilai relevan, dibutuhkan, dan sesuai. Di sisi lain, otomatisasi metadata biasanya bersifat lebih mendasar dan menampilkan data yang sudah lebih dahulu diperkirakan, oleh karena itu hasilnya lebih terbatas.

Fungsi Metadata

1. Identifikasi

Identifikasi metadata adalah kemampuannya untuk mengidentifikasi konten dan memberikan karakterisasi khusus yang membedakan konten tersebut dari konten lainnya.

Ada banyak elemen teknis dalam identifikasi menggunakan metadata, seperti Unique Resource Identifier (URI), file reference number (nomor referensi file), nama file, judul, dan author (penulis). 

2. Manajemen dan organisasi

Seperti yang sudah kita ketahui, metadata adalah hal yang memiliki peran penting dalam penanganan berbagai jenis konten.

Dengan teknologi yang tersedia saat ini, penggunaan metadata dapat dilakukan secara otomatis.

Metadata digunakan untuk mengidentifikasi siapa yang bisa mengakses dokumen tertentu, aplikasi apa yang bisa digunakan untuk membukanya, dan apa operasi yang bisa digunakan untuk konten tertentu.

Hal ini juga bermanfaat untuk mengarsipkan tanggal, versi software, izin akses dan keamanan, sumber link, format file, dan pengaturan lainnya.

3. Pencarian konten yang tepat

Dengan menggunakan metadata, kita bisa menemukan konten dengan cepat.

Metadata deskriptif adalah cara sistem mencatat hal-hal penting seperti topik, deskripsi dokumen, dan kata kunci yang ditambahkan oleh pengguna.

4. Melacak dan memantau penggunaan konten

Hal ini digunakan dalam marketing atau pemasaran. Marketer masa kini harus memahami bahwa salah satu cara cerdas menggunakan metadata adalah untuk melacak penggunaan dokumen dan menghubungkan data tersebut ke konten lainnya. Contoh penggunaan metadata ini dapat dilihat dari Amazon. Di Amazon, kamu bisa menemukan kalimat yang mengatakan: “pelanggan yang membeli barang ini juga membeli…” 

Nah, ini merupakan contoh penggunaan metadata. Pada kasus ini, informasi pelanggan dikumpulkan oleh sistem online dan ia secara otomatis melacak dan menghubungkan aktivitas belanja online kita dengan pelanggan dan pengunjung lainnya. Aplikasi metadata menggunakan algoritma khusus yang secara nyata meningkatkan penjualan. Penggunaan metadata ini adalah salah satu contoh dari sekian banyak lainnya, seperti pemberian rating pengguna, saran kata pencarian, dan masih banyak lagi.

Jenis-Jenis Metadata

1. Metadata deskriptif

Metadata deskriptif adalah metadata yang mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan sumber informasi. Biasanya, metadata deskriptif digunakan untuk mencari dan menyeleksi sumber.

Jenis metadata ini sering ditemukan pada laman sebuah situs dan mencakup informasi seperti judul, pengarang, kata kunci, tahun terbit, tag, dan lain-lainnya yang memudahkan pengguna mencari suatu konten.

2. Metadata struktural

Metadata struktural merupakan jenis metadata yang berguna untuk menyatukan objek digital menjadi kesatuan yang terstruktur dan terhubung satu sama lain. Sebagai contoh, jika ada buku digital yang terbagi menjadi beberapa bab dan halaman, metadata struktural dapat mengetahui hubungan atau sinkronisasi antarhalaman bagian buku tersebut dan urutan babnya. Dengan metadata struktural, sistem mampu menampilkan daftar isi dan memudahkan kita menemukan suatu bagian hanya dengan meng-klik halaman atau bab yang kita inginkan.

3. Metadata administratif

Metadata administratif menyediakan informasi yang berguna dalam pengelolaan dan pengaturan sumber informasi, contohnya informasi kapan sumber atau konten diciptakan, hak cipta, tipe file, dan informasi lainnya yang bersifat teknis. Jenis metadata ini juga dapat mengatur siapa saja orang yang bisa mengakses sebuah file. Ada beberapa bagian metadata administratif, yaitu metadata right management dan metadata preservasi. Metadata right management adalah metadata yang berfungsi memberikan informasi tentang kekayaan intelektual atau hak cipta, seperti lisensi. Sementara itu, metadata preservasi berguna untuk melestarikan sumber informasi untuk pengarsipan.


Rich Snippet

Rich Snippet adalah potongan beberapa baris text yang mempunyai nilai lebih (informasi tambahan) yang ditampilkan di setiap hasil pencarian mesin pencari SERP berdasarkan permintaan pengunjung, serta sesuai dan masih Relevan/berhubungan dengan apa yang mereka tulis pada kolom pencarian. Nilai lebih yang dimaksud bisa tentang (review) rating, tanggal, author, produk, file audio, video dan lain-lain.

Menerapkan cara membuat Rich Snippets di WordPress ini memungkinkan kamu untuk memiliki daftar pencarian kustom untuk konten khusus seperti ulasan, resep, peristiwa, dll. Sistem ini memberikan pemilik situs cara lain untuk berkomunikasi dengan mesin pencari.

Data terstruktur memungkinkan mesin pencari untuk melihat berbagai jenis konten di situs yang dimiliki, dan menggunakan Rich Snippet untuk menampilkan informasi tambahan dalam hasil pencarian.

Adanya informasi tambahan dalam hasil pencarian ini membuat domain website dan daftar artikelmu lebih terlihat dalam pencarian, yang berarti lebih banyak lalu lintas organik untuk situsmu. Hal tersebut juga membantumu membangun otoritas pada niche, menjadikan situsmu menjadi lebih terlihat dalam pencarian.


Sumber : 

https://devopedia.org/web-annotation

https://id.wikipedia.org/wiki/Label

https://glints.com/id/lowongan/metadata-adalah/#.YGXl4ugzZPY

https://www.dewaweb.com/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROGRAM PHP SEDERHANA MENGGUNAKAN FUNCTION

 FUNTION PHP