Jumat, 09 April 2021

User Interface (UI) dan User Experience (UX)

 

User Interface (UI)

User Interface adalah tampilan visual sebuah produk yang menjembatani sistem dengan pengguna (user). Tampilan UI dapat berupa bentuk, warna, dan tulisan yang didesain semenarik mungkin. Secara sederhana, UI adalah bagaimana tampilan sebuah produk dilihat oleh pengguna. 

Analoginya bisa dijelaskan seperti ini. Misalnya Anda mengunjungi sebuah rumah, Anda pasti akan melihat tampilan rumah tersebut, bukan? Anda bisa melihat halaman depan rumah, letak pintu utama, dan jendela. 

Nah, tampilan rumah yang Anda lihat itu adalah user interface atau UI. 

Tampilan UI ini diterapkan pada sistem operasi, aplikasi, website, maupun blog. Sebagai contoh, Anda pasti pernah melihat tampilan menu-menu aplikasi pada smartphone Anda, bukan? Jika Anda membuka aplikasi Google Play Store, Anda akan melihat tampilan seperti gambar berikut. 

Tampilan UI

Jadi, tampilan UI dirancang dengan desain beberapa aspek, mulai dari layout, gambar logo, pemilihan warna yang sesuai, typography yang mudah dibaca dan hal lainnya untuk mempercantik tampilan. Nah, semua elemen yang memperindah tampilan tersebut termasuk dalam elemen UI. 

Tidak hanya UI pada aplikasi, tampilan UI pada sebuah halaman website harus menarik. Berikut contoh halaman UI pada halaman website di desktop dan mobile gadget. 

Pentingnya UI bagi Sebuah Produk

Setelah memahami apa itu user interface atau UI, mari kembali ke analogi ‘rumah’ untuk mengetahui pentingnya desain UI yang baik. 

Jika sebuah rumah dirancang sedemikian indah, pengunjung rumah tersebut tentu akan terkesan dengan tampilan rumah Anda. Sebaliknya, rumah yang tampak berantakan bisa membuat pengunjung ingin segera meninggalkan tempat tersebut.  

Begitu pula dengan aplikasi, website, ataupun blog yang tidak memiliki user interface yang baik. Pengguna bisa langsung meninggalkan produk Anda sebelum melihat keseluruhan isinya. 

1. Memudahkan Interaksi pengguna dengan produk

Pada dasarnya, desain UI merupakan elemen visual sistem produk. Hal itu termasuk desain layar, tombol, ikon, gambar, teks, dan semua elemen visual lainnya berperan sebagai jembatan produk dengan pengguna. 

UI pada sebuah produk baik aplikasi maupun website menjadi sangat penting karena dengan UI pengguna bisa berinteraksi dengan produk tersebut. Tampilan UI yang baik pastinya akan memudahkan interaksi pengguna dengan produk. Jika interaksi pengguna berjalan baik, kebutuhan dan tujuan pengguna menggunakan produk dapat terpenuhi. 

Tidak sampai di situ, jika pengguna merasa puas, hal itu akan meningkatkan loyalitas pengguna. Itulah mengapa produk dengan UI yang baik akan unggul dari produk yang lain. Oleh karena itu, banyak perusahaan digital mulai menciptakan solusi fitur yang elegan mudah digunakan. 

2. Meningkatkan Penjualan dan Pertumbuhan Bisnis

Tujuan utama setiap bisnis tentu meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis. Salah satu cara meningkatkan pertumbuhan tersebut adalah dengan mengembangkan UI/UX. Desain UI dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna hingga pada akhirnya bisa meningkatkan jumlah pengguna. 

Karena UI berfokus pada kepuasan dan kesenangan pengguna, maka UI berperan penting dalam kesuksesan bisnis Anda. UI yang baik juga akan membangun reputasi produk lebih baik. Itulah mengapa UI menjadi sangat penting pada setiap produk untuk menyukseskan bisnis. 

3. Meningkatkan Kualitas Branding

Selain penting untuk interaksi dan pertumbuhan bisnis, tampilan UI juga bisa menjadi ciri khas sebuah produk. Sederhananya kita bisa menyebutnya sebagai branding. Misalnya website produk fashion, kuliner, dan teknologi. Contoh lainnya, yaitu tampilan sistem operasi iOS dan Android. Elemen tampilan UI yang sesuai dengan konsep produk tentu akan lebih mudah dikenal oleh pengguna. 

Desain UI seharusnya lebih dari sekadar visual yang cantik dan enak dipandang. Desain UI secara langsung akan mencerminkan nilai dan kualitas produk. Persaingan dagang   yang semakin ketat membuat setiap perusahaan harus berlomba-lomba menciptakan tampilan yang menarik dan menyenangkan ketika digunakan. 

Contoh User Interface (UI)

1. Voice Based Search Interface

Di masing-masing perangkat elektronik mayoritas pasti memiliki Google Assistant seperti SIRI, Cortana, atau Google Voice Search yang dapat dengan mudah memberikan hasil apa yang kalian mau di search engine berdasarkan suara.

Seiring berjalannya waktu, User interface jenis ini mengalami perkembangan pesat. Dimana mereka dapat mempercepat proses kompleks, memberi hasil pencarian yang relevan dan mengenali berbagai macam bahasa yang manusia gunakan.

2. Click Wheel Pada ipod

Beberapa dekade setelah lahirnya Rotary Dial, Steve Jobs mengumumkan kedatangan jenis dial lain yang akan mengubah pangsa seluruh pasar.

IPod tidak hanya menampung ribuan lagu di devicenya, namun juga memberi cara baru bagi penggunanya untuk berinteraksi dengan perangkat tersebut.

Click Wheel menggabungkan fungsi yang sangat tajam dengan kesederhanaan sentuhan dan cara yang membangkitkan minat pendengar musik portabel. Dijaman sekarang mungkin banyak generasi yang tidak mengenal perangkat ajaib ini. Tapi pada masanya dulu, hampir semua anak muda ingin memiliki benda ini.

3. ATM

Interface pada mesin ATM memudahkan penggunanya dalam hal menarik serta menyetor uang tunai mereka. User hanya perlu memasukan kartu ATM, memasukan PIN nya, dan nantinya akan muncul yang opsi yang bisa usernya pilih sesuka hati.

Sekarang ini telah tersebar luas jenis ATM berbasis touchscreen dimana pengguna menjadi jauh lebih mudah dalam melakukan transaksi uang tunai. Hal ini tentunya terobosan baru dan canggih dalam dunia User Interface di bidang Perbankan

4. Electronic Tolling Collection (E-Toll)

Pemilik kendaraan bermotor pasti sudah sangat akrab dengan benda yang satu ini. Electronic Tolling Collection atau lebih dikenal dengan E-Toll merupakan desain user interface yang memudahkan kendaraan untuk memasuki gerbang Tol dengan cepat dan Efisien.

Penggunanya hanya perlu membeli kartunya, mengisi saldo, dan menempelkan kartu tersebut pada mesin E-Toll ketika akan memasuki gerbang tol.

E-Tolling adalah inovasi canggih dalam bidang transportasi yang berfungsi untuk mengurangi kemacetan yang mungkin terjadi di gerbang Toll. Kecepatan dan efisiensi mesin tersebut bisa mempercepat proses keluar masuk pintu tol dengan kesalahan minimum.

5. Navigation Satellite & GPS

Tidak ada peta yang sempurna. Tapi peta yang kita gunakan hari ini sudah hampir menggambarkan keadaan bumi yang sesungguhnya..

Device GPS biasanya dipasang di dashboard mobil, atau di smartphone. Dulu GPS hanya boleh digunakan Militer, Namun kini hampir semua orang bisa menggunakan perangkat ajaib ini.

Kamu pun pasti sudah paham, dengan GPS kita dapat dengan mudah melihat jalur yang lancar, menemukan lokasi tertentu, atau mencari lokasi restoran terdekat.

6. Gesture Recognition

Saat ini, penggunaan Gesture Recognition atau interaksi manusia dengan komputer berbasis gerakan yang paling luas dan dikenal adalah dalam bermain game(Virtual Reality). Tetapi tidak hanya itu saja, Gesture recognition kemungkinan akan diaplikasikan pada OS PC maupun laptop di masa depan.

Bahkan Ahli bedah menggunakannya untuk mengakses data pasien di tengah operasi. NASA pun menggunakan Gesture Recognition untuk menggerakan robot dalam menjelajahi luar angkasa.

Saat komputer membaca gerakan, dunia adalah antarmuka nya.

7. Virtual Reality (VR)

Virtual reality adalah sebuah teknologi yang membuat pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya yang disimulasikan oleh komputer, sehingga pengguna merasa berada di dalam lingkungan tersebut.

Virtual reality bekerja dengan memanipulasi otak manusia sehingga seolah-olah merasakan berbagai hal yang virtual terasa seperti hal yang nyata.

Bisa dibilang, virtual reality merupakan proses penghapusan dunia nyata di sekeliling manusia, kemudian membuat si pengguna merasa tergiring masuk ke dunia virtual yang sama sekali tak bersentuhan dengan dunia nyata.

User Experience (UX)

User Experience merupakan bagaimana pengalaman pengguna saat memakai atau berinterkasi menggunakan sebuah produk digital. Pengalaman tersebut bisa dilihat dari kemudahan pengguna dalam memperoleh apa yang mereka butuhkan dari produk digital tersebut secara lebih menarik dan menyenangkan. Dahulu kebanyakan aplikasi hanya cukup memiliki usability yang bagus saja, akan tetapi sekarang sebuah aplikasi juga harus mempunyai UX yang bagus.

Secara lebih jelasnya, User Experience dari sebuah produk yang bagus biasanya tidak akan mempersulit penggunanya untuk mencapai tujuan mereka. Baik itu dari desain UI yang friendly, menu yang simpel, produk yang ringan saat diakses dan sebagainya. Namun sebaliknya, UX yang buruk menjadikan penggunanya merasa frutasi karena kesulitan memperoleh apa yang mereka butuhkan. Jika sudah demikian, terdapat banyak efek buruk yang dapat terjadi pada produk digital tersebut.

Fungsi User Experience

Dengan mengetahui pentingnya User Experience bagi sebuah produk digital, tentu tidak terlepas juga dari berbagai fungsi yang ditawarkan oleh UX tersebut. Berikut beberapa fungsi UX yang perlu Anda ketahui :

 

  • Memudahkan Pengguna

    Fungsi User Experience yang pertama yaitu memudahkan para pengguna saat memakai aplikasi sebab di dalamnya sdah tersedia penilaian dari aspek usability. Saat ini setiap aplikasi atau software pasti sudah dibuat supaya para pengguna mudah untuk memakainya.

  • Menarik Minat Para Pengguna

    Fungsi User Experience berikutnya yaitu untuk menarik minat para penggunanya agar menggunakan aplikasi secara terus menerus. Sebuah aplikasi yang tidak memiliki daya tarik bagi pengguna, pasti akan cepat ditinggalkan atau tidak dilirik sama sekali.

  • Meningkatkan Kesuksesan

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa para pengguna akan lebih cepat meninggalkan aplikasi-aplikasi yang menurut mereka tidak memberikan pengalaman yang menarik. Misalnya, aplikasi WhatsApp dari waktu ke waktu semakin banyak digunakan oleh para pengguna smartphone karena aplikasi ini mampu memberikan pengalaman pengguna yang sangat menarik. Anda dapat membandingkan aplikasi WhatsApp dengan aplikasi kompetitornya yang justru semakin menurun dari waktu ke waktu. Hal inilah yang menjadikan User Experience sangat penting diterapkan untuk sebuah aplikasi agar meningkatkan atau mempertahankan kesuksesan.

  • Menghasilkan UI yang Bagus

    Perlu Anda ketahui bahwa User Interface (UI) adalah keluaran dari penerapan User Experience. Apabila penerapan UX di sebuah aplikasi sangat diperhatikan, maka dapat menghasilkan desain UI yang sangat bagus sehingga terkesan lebih menarik dan elegan.

  • Untuk Memenangkan Persaingan

    Penerapan User Experience pada produk-produk digital bertujuan untuk memenangkan persaingan. Terlebih dari tahun ke tahun produk digital yang hadir di dunia juga semakin bervariasi. Untuk memenangkan persaingan produk-produk digital itulah, maka sebuah produk harus memberikan pengalaman yang menarik bagi setiap pengguna.

Cara Kerja User Experience

Setiap perusahaan startup mempunyai konsep dasar yang berbeda dalam membangun User Experience mereka masing- masing.  Berdasarkan penjelasan pakar UX dapat diketahui bahwa UX memiliki cara kerja sebagai berikut :
 
  • Research

    Research atau riset merupakan hal yang penting dalam industri e-commerce dimana research adalah tahap yang wajib dilalui dalam UX termasuk juga riset pasar. Saat membangun UX, dibutuhkan informasi mengenai hal-hal yang akan dikembangnya, seperti kebutuhan user dan produk yang bisa membuat user merasa puas dan bahagia. Research juga perlu dilakukan pada kompetitor tetapi Anda harus fokus pada pain point kompetitor, kemudian pakailah studi kasus supaya bisa membangun solusi yang efektif pada produk Anda.

  • Analisa

    Apabila data hasil riset sudah terkumpul, berikutnya silahkan rangkum data-data tersebut dan lakukan analisa. Anda dapat mengeksplorasi perilaku user melalui user persona yang mana user persona tersebut dapat dibentuk melalui wawancara dengan user supaya bisa memahami apa saja kebutuhan serta masalah user.

  • Mulai Membangun UX Design

    Pada tahap ini, Anda bisa membuat prototipe serta wireframe. Prototipe merupakan model sederhana sebuah produk sebelum dilanjutkan lebih detail, sedangkan wirefram adalah kerangka untuk menata beragam elemen di halaman website atau aplikasi.

  • UI Design

    User Experience dan User Interface (UI) keduanya bagaikan mata uang yang tak dapat dipisahkan. UI bertanggung jawab pada pengelolaan website dari bagian visualisasi sehingga sebaiknya Anda membuat desain aplikasi yang menarik sekaligus mudah dipakai oleh pengguna.

  • Tahap Pengembangan

    Pada tahap ini, pengembang bisa mulai produktif bekerja dan mengembang aplikasi mereka. Sesudah desain UX maupun UI selesai dibuat, kemudian serahkan semua informasi yang sudah dikerjakan pada tim developer.

  • Evaluasi

    Pada tahap terakhir ini, Anda bisa melakukan usability testing sehingga dapat diketahui produk tersebut bisa memberikan solusi atau tidak. Selain itu, terus tingkatkan kualitas berdasarkan feedback yang diberikan oleh para pengguna agar produk aplikasi tersebut selalu dicintai oleh para pengguna.


Pengertian IMK (Interaksi Manusia Dan Komputer)

Interaksi adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain.  Interaksi Manusia dengan Komputer adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).

Interaksi manusia dan komputer ialah disiplin ilmu yang mempelajari suatu hubungan antara manusia serta komputer yang meliputi perancangan, evaluasi, serta implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan oleh manusia.

Istilah IMK baru digunakan beberapa waktu yang lalu, namun istilah ini sudah mengakar kedalam bidang yang telah mapan sebelumnya. Studi ini telah dimulai dari saat perang dunia kedua dengan munculnya keperluan untuk menghasilkan system persenjataan yang efektif.

Dalam Lingkup IMK, interaksi adalah komunikasi antara user dengan komputer secara langsung maupun tidak langsung dimana komunikasi langsung melibatkan dialog dengan umpan balik (Feedback) dan kontrol selama pelaksanaan tugas atau kerja sedangkan kalau komunikasi tidak langsung dapat berupa background process atau proses batch.

User/manusia adalah manusia individu, manusia yang berkelompok dalam bekerja sama atau sekumpulan manusia dalam suatu organisasiyang menghadapi sebagian dari tugas atau proses dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan tersebutdengan menggunakan teknologi dan komputer adalah Teknologi dari desktop sampai system komputer besar, system pengontrolan proses atau system embedded yang dapat mencakup komponen non komputer, termasuk orang.

perbedaan antara imk dan user interface

IMK terfokus kepada perancangan dan evaluasi antarmuka pemakai (user interface). User interface merupakan jembatan komunikasi yang menjembatani user dengan komputer. Jadi perbedaannya IMK adalah perancangan sedangkan UI ialah antarmukanya.


Pentingnya User Experience

Membuat Pengguna Nyaman

Alasan pertama pentingnya UX dalam desain produk web, aplikasi, dan software ialah membuat penggunanya nyaman saat menggunakan produk tersebut. Kenyamanan itu tentunya akan membuat tujuan pembuatan produk itu tersampaikan kepada penggunannya.

Dengan begitu, produk itu akan terus digunakan dan akan semakin dicari oleh pengguna. Semakin dicarinya produk itu maka dapat dikatakan produk itu telah sukses menjawab tujuan penggunaannya. Bagi desainer yang membuatnya, tentu hal itu akan memberikan kepuasan tersendiri sebab karyanya disukai oleh banyak orang.

Memudahkan Pengembangan Produk

Kamu tentunya ingin hasil karyamu terus berkembang bukan? Nah, dengan kamu menggunakan UX sebagai dasar desainmu maka kamu akan merasakan kemudahan ketika melakukan pengembangan web, aplikasi, ataupun software besutanmu.

UX akan menunjukkan bagian-bagian mana saja pada produkmu yang harus dikembangkan. Dengan begitu, kamu akan mudah mengembangkannya agar semakin mudah digunakan oleh penggunannya.

Meminimalisir Waktu Proses Pembuatan Produk

Ketika kamu sudah mengetahui apa yang dibutuhkan pengguna dari produkmu maka kamu tidak akan membuang waktu percuma ketika proses pembuatannya. Kamu dan timmu akan lebih fokus untuk menyempurnakan produkmu sebelum diluncurkan.

Dengan begitu, deadline pembuatan produkmu tidak akan molor. Hal itu tentunya akan memberikan waktu tambahan untuk me-review ulang prototype produkmu sehingga ketika diluncurkan sudah tidak ada bug ataupun crash pada produkmu. Hasilnya, produkmu akan langsung bisa digunakan penggunanya.

Mengetahui Apa yang Dibutuhkan Pengguna

Salah satu keunggulan produk web, aplikasi, dan software yang dibuat berdasarkan konsep UX ialah dapat menjawab kebutuhan dari penggunanya. Sebab, dalam proses pembuatan produk tersebut, tentunya seorang desain UX melakukan riset akan kebutuhan seorang pengguna saat menggunakan suatu produk web, aplikasi, ataupun software.

Dari hasil riset itulah yang akan menjadi acuan kamu dalam mendesain produkmu. Mulai dari tampilannya hingga fitur-fiturnya. Dengan begitu, saat produkmu digunakan oleh penggunannya maka secara otomatis produkmu bisa digunakan secara maksimal.

Hal itu tentunya akan memberikan kepuasan kepada pengguna produkmu dan menjadikan produkmu pilihan utama mereka. Tanpa adanya riset UX tersebut, pengguna produkmu akan kesulitan dan menerka-nerka cara kerjanya. Hal itu tentu akan menyulitkan mereka bukan?

Menciptakan Produk yang Berkesan bagi Penggunanya

Kelebihan utama dari pembuatan produk digital berdasarkan UX ialah menjadikan produk besutanmu unik dan berkesan di mata penggunannya. Hal itu tentunya akan menjadi nilai plus utama pada produkmu yang membedakannya dengan produk lainnya.

Selain itu, produk yang didesain dengan memperhatikan UX-nya akan membuat penggunanya mendapatkan pengalaman baru saat mengeksplorasi produk digital tersebut. Apalagi bila produk digital itu dapat disesuaikan dengan karakter penggunanya. Sudah barang tentu, produk tersebut tidak akan pernah ditinggalkan oleh penggunanya karena kesan mendalam yang mereka rasakan.

Itulah lima kelebihan produk web, aplikasi, dan software yang dibuat dengan memperhatikan UX-nya. Kamu sudah tentu berharap produk digitalmu disukai banyak orang bukan? Kalau begitu, kenapa tidak mendesainnya melalui perspektif UX. Pasti, produk digital yang kamu gunakan akan memberikan pengalaman tersendiri pada penggunannya.

Sumber : 

https://www.niagahoster.co.id/blog/user-interface/#:~:text=User%20Interface%20adalah%20tampilan%20visual,tulisan%20yang%20didesain%20semenarik%20mungkin.&text=Tampilan%20UI%20ini%20diterapkan%20pada,aplikasi%2C%20website%2C%20maupun%20blog.

https://www.techfor.id/8-contoh-user-interface-ui-yang-ada-di-kehidupan-sehari-hari/

https://idcloudhost.com/apa-itu-user-experience-ux-pengertian-fungsi-dan-cara-kerjanya/

https://www.gurupendidikan.co.id/interaksi-manusia-komputer/

https://idseducation.com/5-alasan-mengapa-ux-penting-dalam-mendesain-produk/#!



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PROGRAM PHP SEDERHANA MENGGUNAKAN FUNCTION

 FUNTION PHP